berita perusahaan tentang Airbus mencari braket kabin yang lebih ringan dengan bahan komposit serat karbon cetak 3D - plastik

Material komposit serat karbon adalah material yang terdiri dari banyak penarik serat karbon yang disusun dalam arah tertentu, kemudian dicampur dan dihubungkan dengan matriks seperti resin, keramik, dan logam.Dibandingkan dengan bahan logam tradisional, bahan komposit serat karbon memiliki keunggulan kepadatan rendah, kekuatan spesifik tinggi / kekakuan spesifik, ketahanan korosi, ketahanan lelah, ketahanan suhu tinggi, desain mudah, dan pemrosesan pencetakan integral area besar yang mudah.
Saat ini, pasar untuk bahan komposit serat karbon cetak 3D telah mulai melakukan upaya produksi massal.Arris Composites telah bekerja sama dengan Airbus untuk melakukan penelitian material komposit untuk mengurangi dukungan kabin.

Prospek pembangunan berkelanjutan

Ada tiga tren utama dalam perkembangan pencetakan 3D bahan komposit.Pertama, kita akan melihat industrialisasi proses dan sistem, dan kombinasi pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak akan lebih mendukung produksi massal.Yang kedua adalah melakukan lebih banyak kontrol sensor pada sistem untuk mencapai kontrol proses waktu nyata-penginderaan termal, ukuran, dan optik dapat meningkatkan toleransi proses.Yang ketiga adalah bahwa perangkat lunak baru yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasi pencetakan 3D (misalnya, alur kerja pra-pemrosesan, manajemen pekerjaan, dll.) Lebih matang, sehingga lebih mendalam untuk desain dan simulasi baru bagian multi-bahan.

Pengembangan Industri Perjalanan Udara Berkelanjutan

Arris Composites dari California, AS, mengungkapkan proyek penelitian dengan Airbus, yang berfokus pada produksi penyangga kabin.Proyek ini bertujuan untuk mengurangi emisi penerbangan secara signifikan dengan menggunakan metode dan material manufaktur yang inovatif (termasuk material komposit).

Menurut Arris Composites, mengganti braket logam (220 gram) dengan komponen komposit serat kontinu yang dioptimalkan topologi (50 gram) mengurangi bobot lebih dari 75%.Pengurangan bobot juga menghasilkan penghematan bahan bakar yang sangat optimal, karena ratusan penyangga ini merupakan bagian dari pesawat.

Jika Anda melihat penurunan berat badan dari perspektif yang lebih besar, signifikansi penurunan berat badan bahkan lebih besar.Jika 100 pesawat diproduksi setahun, setiap pesawat dilengkapi dengan 500 braket, ditambah 50.000 braket yang lebih ringan.Hemat 113 juta metrik ton bahan bakar selama seluruh siklus hidup pesawat dan kurangi 357 juta metrik ton emisi karbon dioksida.

Menurut Airbus, desain bionik, desain optimasi topologi, dan material komposit canggih adalah masa depan.Arris Composites menggabungkan keunggulan pencetakan 3D dengan keunggulan material komposit dan membantu industri menggabungkan desain dan material ideal ini untuk menciptakan masa depan yang cemerlang.

Selain itu, teknologi cetakan aditif Arris Composites menggabungkan manufaktur aditif dan proses pencetakan kompresi berkecepatan tinggi, yang akan berdampak besar pada suku cadang pengganti dan struktur pesawat masa depan, membuktikan bahwa adalah mungkin untuk mengurangi emisi karbon.Airbus sendiri berkomitmen untuk mengeksplorasi pendekatan teknologi tersebut untuk mendukung visi perjalanan udara yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.